Sunday, June 21, 2015

Mario Teguh Golden Ways - Ada Jalan (Minggu, 21 Juni 2015)

Mario Teguh Golden Ways - Ada Jalan


Ada jalan ketika kesulitan mungkin jadi penghambat kita ingin bergerak untuk mencapai suatu yang kita inginkan. Tapi ketika ada jalan mungkin malas yang selalu jadi penghambat atau sebab yang sangat tidak dapat dihindari. Tidak jauh dari itu bapak Mario Teguh mengambil tema tentang Ada Jalan dalam acara televisi yang akan tayang di MetroTV pada pukul 20.00 WIB, Simak berikut jika anda belum menyaksikan secara langsung :

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Segmen 1 :
Insha Allah, dengan ijin Tuhan.

Sering sekali, Tuhan sudah mengijinkan, tapi kita tidak bertindak.

Sesungguhnya Tuhan mengijinkan banyak hal bagi kebaikan kita, hanya saja kita lebih sering tidak bertindak walau pun sudah diijinkan.

Mario Teguh
MTGW – Ada Jalan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Segment 2 :
Insha Allah, ada jalan.

Yang disebut sebagai jalan itu bukan hanya jalur yang kita lalui, tapi juga kekuatan untuk menjalaninya, pengertian tentang arah yang tepat, dan ketabahan yang dibutuhkan untuk sampai.

Mario Teguh
MTGW – Ada Jalan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Segment 3 :
Kesalahan yang disesali dan digunakan untuk memperbaiki diri adalah sesungguhnya rahmat.

Sering terjadi di dalam kehidupan ini, kita justru mencapai keadaan yang lebih baik melalui langkah yang awalnya kita kira salah.

Mario Teguh
MTGW – Ada Jalan


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Segment 4 :
Jangan pernah merasa sendiri.

Tuhan itu Maha Besar, sehingga bukan hanya Tuhan selalu berada di sisi kita, tapi sesungguhnya kita selalu berada di dalam Tuhan.

Sehingga …

Semakin Anda sendiri, semakin Anda khusus bagi Tuhan.

Mario Teguh
MTGW – Ada Jalan


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Segment 5 :
Jangan putus asa.

Tuhan tidak pernah membuat jalan buntu bagi orang yang mengupayakan kebaikan bagi diri dan keluarganya.

Selalu ada jalan. Kita akan disampaikan.

Mario Teguh
MTGW – Ada Jalan
 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Segment 6 :
Orang yang berniat baik tidak akan pernah hilang.

Jika dia tidak menemukan jalan keluar dari kesulitannya, dia akan menemukan dirinya yang lebih kuat, yang sebetulnya adalah jalan keluar yang lebih baik.

Mario Teguh
MTGW – Ada Jalan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Segment 7 :
Tuhan Maha Mengetahui, maka jika kita tidak mengetahui jalan, dekat-dekatlah kepada Tuhan.

Dan karena Tuhan juga Maha Berkuasa, maka jika kita patuh kita akan dimampukan mencapai yang berada di luar kemampuan kemanusiaan kita.

Aamiin

Mario Teguh
MTGW – Ada Jalan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hal Yang Lucu Saat Sesi Curhat :
Pada sesi curhat, ada cerita yang amat sangat aneh dan lucu.

PADAHAL episode MTGW ini BUKAN tentang LDR, tapi pada saat curhat ada yang menyampaikan keluhan tentang penolakan cinta.

Anda harus perhatikan bagaimana seorang wanita memiliki konsep LDR yang tidak ada R-nya, sangat percaya diri walau pun ditolak dan diabaikan.

Mudah-mudahan Anda terhibur dan tercerahkan.

Terima kasih dan salam super!

Mario Teguh

LDR = Long Distance Relatioship (Hubungan Cinta Jarak Jauh)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Maaf belum tersedia!

Selengkapnya jika anda tidak menyaksikan secara langsung, bisa anda lihat dan saksikan dalam video berikut : 


Atau bisa anda download disini :
Format MP4 => Download
Format FLV  => Download
Format 3GP  => Download
Format MP3 => Download

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Itulah sekilas mengenai Mario Teguh Golden Ways pada kesempatan kali ini, merupakan hal yang mungkin jangan kita lewatkan dalam acaranya dan motivasi-motivasi didalamnya. Ambil kesimpulan dan beraksi untuk jalan yang lebih baik. Maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan.

<= Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat =>

Baca Selengkapnya

Saturday, June 20, 2015

Puisi - Sajak Kematian

SAJAK KEMATIAN
Oleh : Sriweni




Harap-harap mata,
Mengalirkan air jernih sebelum tertutup,

Nyatanya,
Nanah menjadi jawaban,
Kajamnya kerakusan yang nikamat,

Paku diri terlepas,
Kerongongan mencoba menahan,
Agar mulut segera nyebut,
Selagi masih diterima, pikirnya

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Itulah sekilas mengenai Puisi - Sajak Kematian, dimana kebersihan diri itu lebih dari apapun. Maaf jika ada kata-kata tidak berkenan.

<= Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat =>

Baca Selengkapnya

Friday, June 19, 2015

Puisi - Rist In Peace Pahlawanku


Rist In Peace Pahlawanku
Oleh : Sriweni




Barangkali, hanya dalam hening
Kami mengingatmu,
Mendengar dengan hikmat setiap kesaksian,
Atas gugurnya degub jantungmu,

Kucuran darah yang kau baktikan,
Serta kesucian niat,
Telah tersulam menjadi pusaka,
Menancap kokoh di bumi pertiwi,

Berkibar gagah di langit biru,
Membuat semesta ini harum,
Seharum kamboja putih,
Yang menghujani singgasanamu,

Terlelaplah tuan,
Tak ada lagi suara meriam dan hujan peluru,
Yang ada,
Dipan emas bertabur bunga,
Serta suara manja bidadari surga,
Yang menuangkan madu-madu langit.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Itulah sekilas mengenai Puisi - Rist In Peace Pahlawanku yang dimana ketika mendengar besar namanya yang terasa sampai kejantung dengan berbagai pengorbanannya pada bumi pertiwi ini. Maaf jika ada kata-kata yang tak berkenan.

<= Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat =>
Baca Selengkapnya

Puisi - Lunturnya Warna Sang Saka

Lunturnya Warna Sang Saka
Oleh : Sriweni


Kusam,
Pudar,
Namun tetap berkibar,

Tiada identitas yang bisa terbaca,
Hanya sejarah berkata,
Dulu,
Atasnya merah,
Bawahnya putih,

Ya, itu warna Negeriku,
Dulu,
Sekarang,
Dan selamanya masa yang akan datang.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Itulah sekilas mengenai Lunturnya Warna Sang Saka dimana setiap warna akan luntur jika dihati kita mulai hilangnya rasa cinta kepada Negeri kita ini. Maaf jika ada kata-kata yang tak berkenan.

<= Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat =>
Baca Selengkapnya

Thursday, June 18, 2015

Puisi - Jika Bukan Sarjana

Jika Bukan Sarjana
Oleh : Sriweni

Aku malu,
Menyematkannya dibelakang namaku,
Namun,
Tanpa ia,
Masihkan aku berharga?

Jika bukan sarjana,
Masihkah boleh aku berkarya?
Bolehkah aku berada ditengah kalian?

Sajak-sajak terurai tanpa makna,
Jejak, dan harga
Larut tinta, karam aksara.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Itulah sekilas mengenai Puisi - Jika Bukan Sarjana yang menjelaskan bagaimana berkarya dalam sebuah nama sarjana dan semua itu takkan ada halangan sebuah karya. Maaf jika ada kata-kata tak berkenan.

<= Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat =>
Baca Selengkapnya

Dendam Anak Petani




Dendam Anak Petani
Oleh: Sriweni

Aku anak petani

rongga dadaku penuh dengan dendam
karena aku adalah saksi
kala cakar-cakar tua merobek dada bumi
untuk menanamkan biji-biji harapan.
Karena aku adalah saksi
kala jemari keriput memetik buah keringat
untuk menjejali mulutmu tikus-tikus jalan!

Aku anak petani
rongga dadaku penuh dengan dendam
karena aku adalah saksi
kala kau perdaya petani tuaku.

Dengan matanya
kau menatap masa depan anakmu.
Dengan tangannya
kau menyangga kebutuhanmu.
Dengan pundaknya
kau memikul beban hidupmu.

Aku anak petani
rongga dadaku penuh dengan dendam.
Karena aku adalah saksi
kala maut menidurkannya.

Lihatlah hai tikus-tikus jalan!
Kini ia mati tersungkur
kini ia mati tersungkur
kini ia mati tersungkur!
Karena darahnya telah habis kau hisap.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Itulah sekilas mengenai puisi tentang Dendam Anak Petani, maaf jika ada kata-kata yang tak berkenan. 

<= Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat =>
Baca Selengkapnya